Minggu, 13 Januari 2013

satu keluarga tewas kecemplung sumur

Gara-gara Ponsel, Satu Keluarga Tewas di Sumur

Minggu, 13 Januari 2013 19:06 wib
Ilustrasi
Ilustrasi
ATAMBUA- Tragis, hanya gara-gara menyelamatkan sebuah telefon genggam, satu keluarga tewas di dasar sumur. Peristiwa tersebut terjadi di Dusun Fatuatis, Desa Leosama, Kecamatan Kakuluk Mesak, Kabupaten Belu–Atambua, Nusa Tenggara Timur.

Kejadian nahas itu bermula saat Adriana (10) pergi ke sumur untuk menimba air. Korban membawa sebuah ponsel dan meletakkannya di bibir sumur. Saat menimba air, tidak disangka ponsel tersebut tersenggol hingga jatuh ke dasar sumur.

Adriana pun masuk ke sumur sedalam tujuh meter itu untuk mengambil ponsel. Namun, dia tewas tenggelam karena tak dapat berenang.

Sang ayah, Nikodemus Leto(40), yang mengetahui anaknya jatuh ke sumur, menyusul untuk memberikan pertolongan. Nahas Nikodemus gagal menyelamatkan anaknya, bahkan dia pun turut tewas di dasar sumur.

Sementara anak bungsu korban yang berusia tiga tahun, hanya dapat menangis dan menjerit karena tak dapat menolong ayah dan kakaknya tewas di dasar sumur.

Jerit tangis anak bungsu korban terdengar Adrianus Leto (12), yang berada di dalam rumah. Anak sulung korban, itu pun panik dan berlari untuk menolong kedua korban. Namun lagi-lagi usaha tersebut gagal. Adrianus menjadi orang ketiga yang turut mengembuskan nafas terakhirnya di sumur maut tersebut.

Tenggelamnya seorang ayah beserta dua anak itu, membuat adik Nikodemus, Theodorus, yang berada di rumah turut berlari keluar dan berusaha menarik keluar para korban.

Hasilnya nihil. Theodorus ikut tercebur ke sumur dan mengalami nasib serupa dengan tiga korban lainnya.

Peristiwa tersebut membuat keluarga dan kerabat korban sangat terpukul. Mereka harus kehilangan empat anggota keluarga dalam waktu bersamaan.

Kapolsek Kakuluk Mesak, Ipda Albino Da Costa, mengatakan, hasil olah tempat kejadian perkara, polisi menduga para korban tewas akibat keracunan gas dan kekurangan oksigen pada Jumat, 11 Januari lalu.

Keempat korban akhirnya dimakamkan bersamaan pada Minggu (13/1/2013) sore.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar