Jumat, 25 Januari 2013

LODONG MASUK TIPI


“Ayo, tembak terus kapalnya! Hancurkan! Kalahkan musuh! Ayo, tembak terus!”, ujar seorang kapten kepada anak buahnya. Dengan semangat, mereka terus melucutkan “mercon” ke kapal musuh yang berusaha masuk menuju pelabuhan.

Jangan bayangkan ini terjadi di medan perang sungguhan. Ini hanya salah satu cuplikan program anak-anak yang mengusung tema mainan senjata tradisional. Adalah Hand Made, program yang tayang di Global TV ini memiliki sajian edukatif sekaligus hiburan bagi anak-anak. Program ini dipandu oleh Kak Made. Tidak hanya pandai dalam memandua acara, Kak Made juga dapat menyulap barang-barang bekas menjadi sesuatu yang bernilai dan menyenangkan, misalnya mainan tradisiona Lodong ini. Bersama anak-anak, ia membuat mainan tersebut secara bertahap. Ia juga memberikan kreasi-kreasi unik supaya mainan yang hampir punah tersebut lebih dilirik.


Tahukah kamu apa itu Lodong? Lodong merupakan salah satu mainan anak Indonesia yang mengadopsi senjata-senjata kemiliteran dahulu. Mainan yang di tanah asalnya, Sunda, dinamakan bedil ini memiliki konsep yang hampir sama dengan mercon. Cara membuat lodong tidak begitu sulit. Pertama-tama cari bambo yang cukup besar dan tua, yang merupakan bahan dasar mainan ini. Setelah ditemukan, potong bambo tersebut dengan kisaran 1,5-2 meter (sesuai selera). Panjang pendeknya ini memengaruhi kualitas tekanan gas yang dihasilkan. Semakin panjang bambo, semakin menggelegar juga suara yang dihasilkan. Lubangi bambo kurang lebih 10 cm dari arah pangkal diameter sekitar ibu jari yang akan dipakai untuk memasukkan karbit dan menyulut gas. Setelah itu, lubangi bagian sambungan ruas di antara pangkal yang telah dilubangi dengan ujung meriam menggunakan linggis Semua sambungan ruas bagian dalam ini harus terlubangi dengan baik dan hampir rata dengan diameter bamboo. Ini sangatlah penting, supaya tekanan gas karbit yang dihasilkan tidak tertahan dan tidak memecahkan bambo tersebut. Lodong dapat dihias dengan dicat atau diberi aksesori supaya lebih menarik. Selanjutnya, Welcome to the Lodong Arena!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar