objek wisata di purwokerto
Purwokerto adalah sebuah kota kecil yang sangat menarik untuk dikunjungi. Purwokerto terletak di daerah Banyumas, Jawa Tengah.Tentu
sudah
tidak asing lagi, kalau Kabupaten Banyumas, memiliki satu objek wisata
Baturaden. Kekhasan alam sangat terasa mulai dari hutan, air sungai yang
jernih, sampai asrinya lokasi perkemahan (camping ground). Namun,
ternyata Banyumas tidak hanya memiliki Baturaden.
Di Baturaden ada beberapa tempat yang bisa kita datangi, antara lain :
Wana
Wisata, yang terletak 2 km dari lokawisata Baturraden. Di tempat ini
dapat dinikmati keindahan alam hutan dilengkapi dengan tempat perkemahan
yang dapat menampung 1000 tenda. Di tempat ini juga terdapat cagar alam
dan pembibitan tanaman produksi seperti cemara, pinus dan sebagainya.
1.Pemandian Air Panas ( belerang )
a.
Pancuran 3 (Telu), air panas yang mengandung belerang sangat diminati
wisatawan, selain kehangatannya juga khasiatnya untuk mengatasi
berbagai penyakit kulit dan tulang.
b.
Pancuran 7 (Pitu), terletak 2,5 km dari Lokawisata Baturraden. Tempat
rekreasi ini menyuguhkan keindahan alam dan hutan yang didukung dengan
adanya Pancuran 7 sebagai tempat wisata husada.
2. Goa Sarabadag,
beranjak
dari pancuran 7 menelusuri jalan setapak wisatawan dapat menikmati
kesegaran air hangat dan dingin di Goa sarabadak, dengan bebatuan warna
keemasan yang menakjubkan.
3.
Telaga Sunyi, telaga sunyi terletak ± 3 km di sebelah Timur Lokawisata
Baturraden. Tempat rekreasi ini menyajikan telaga yang indah dan berair
dingin, dan pada musim-musim tertentu dapat dijumpai aneka warna
kupu-kupu dan capung yang beterbangan disekitar telaga.
4.
Curug Gede, terletak di desa Wisata Ketenger, kurang lebih 3 km dari
Lokawisata Baturraden. Wisatawan ditempat ini dapat menikmati air terjun
dengan keindahan atam dan lempengan batu.
5. Curug Cipendok,
terletak
di desa Karang Tengah kecamatan Cilingok , kurang lebih 25 km dari kota
Purwokerto. Obyek wisata alam ini berupa air terjun dengan ketinggian
92 m yang dikelilingi pemandangan alam dan hutan yang indah.
6. Curug Ceheng,
obyek wisata ini menampilkan keindahan air terjun yang diselingi dengan maraknya satwa lawa yang berterbangan.
7.
Pemandian Kalibacin, terletak di desa Tambak Negara kecamatan Rawalo 17
km dari Purwokerto. Obyek wisata ini merupakan peninggalan sejarah
kerajaan Indonesia maupun jaman Belanda terbukti dengan prasastinya.
Dikenal dengan nama wisata Husada, karena wisatawan disamping dapat
menikmati keindahan alamnya sekaligus dapat menyembuhkan penyakit kulit
dan tulang.
Di purwokerto juga terdapat bayak monumen dan museum diantaranya :
Monumen Sepoer
Monumen
Sepoer adalah sebuah bekas lokomotif uap yang telah direhabilitasi
sedemikian rupa yang diletakan di halaman kantor Perusahaan Jawatan
Kereta Api DAOP IV Purwokerto sebagai monumen. Pertama kali kereta api
beroperasi di Jawa Tengah pada tanggal 10 Agustus 1867, yaitu Lintas
Semarang - Temanggung yang dibangun oleh perusahaan swasta yaitu N.V.
Nederland Indische Spoorweg Maatschappij ( NISM ). Pembangunan ini merupakan yang pertama di Indonesia.
Museum wayang sendang mas
Museum
ini terletak di kompleks Pendopo Kabupaten Banyumas Lama di Kota
Banyumas. Gedung Museum ini memiliki luas 93,4 m². Nama Sendhang Mas
merupakan kependekan dari Seni Pedhalangan Banyumas. Tujuan didirikannya
Museum ini adalah untuk melestarikan kebudayaan Jawa khususnya wayang.
Koleksi
museum wayang ini antara lain berisi wayang kulit gagrag Banyumas,
gagrag Solo, gagrag Yogyakarta, Sunggingan gagrag Banyumas, wayang
krucil ( klithik ), wayang beber, dan kaligrafi huruf Jawa ( dalam
bentuk gunungan dan punakawan ). Ada juga satu perangkat gamelan slendro dari perunggu lengkap dengan buku - buku tentang pewayangan.
Monumen sepuluh
Monumen
Sepuluh berbentuk bambu runcing patah sebanyak 10 buah. Monumen ini
menggambarkan gugurnya 10 pahlawan anggota Brigade XVII Tentara Pelajar
Kompi Purwokerto dalam periode Perang Kemerdekaan I dan II.
Pada
monumen tersebut tertera nama - nama pahlawan yang gugur antara lain
adalah Darsono ( gugur 1949 di Tipar ); Djumerut ( gugur 1947 di Pamijen
); Kakekat Kusumo ( gugur 1947 di Rempoah ); Kusdarto ( gugur 1947 di
Pamijen ); Mulyono ( gugur 1947 di Sokaraja ); Utoyo ( gugur 1947 di
Blembeng ); Oloan Nasution ( gugur 1947 di Rempoah ); Sutoyo ( gugur
1947 di Baseh ); Sukisno ( gugur 1949 di Salem ); dan Tolib ( gugur 1949
di Pacul atau Tegal ).
Monumen gatot subroto
Monumen
ini dibuat untuk mengenang dan menghormati jasa dan perjuangan Jenderal
TNI Anumerta Gatot Subroto yang telah ditetapkan sebagai pahlawan
nasional dengan keputusan Presiden RI No. 222 Tahun 1962. Monumen ini
terletak di Berkoh ( pintu masuk kota purwokerto bagian timur ). Monumen
ini berbentuk Patung Jenderal Gatot Subroto menunggang kuda dengan
tegap dan gagah perkasa, manatap ke depan dengan kendali di tangan.
Patung
ini terbuat dari perunggu seberat 2 ton, dengan tinggi 4 meter dari
kaki kuda sampai topinya. Patung ini berdiri di atas landasan berbentuk
silinder beton dengan tinggi 5 meter serta dengan bentuk alas persegi
lima, dan dikelilingi pagar besi. Tempat ini dihiasi lampu jalan
sebanyak 23 buah dan disertai dengan pertamanan seluas 2.270 m². Monumen
ini diresmikan tanggal 24 Mei 1982 oleh Menteri Pertahanan Keamanan /
Panglima ABRI, Jenderal TNI M. Jusuf.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar