Ragam Seni Di Yogya
Di Yogya, kita bisa melihat beragam kesenian yang digelar untuk publik. Di ruang terbuka, maupun di ruang tertutup. Dari seni tradisi sampai seni modern. Dari musik pop sampai Hip Hop. Kita tidak lagi kesulitan melihat pertunjukan beragam kesenian di Yogyakarta.Di titik nol kilometer, atau yang dikenal dengan sebutan perempatan kantor Pos, kita bisa melihat aneka aktivitas kebudayaan. Belum lama ini, pada penutupan Pekan Budaya Tionghoa di Yogyakarta, di lokasi ini ada pentas barongsai, satu jenis kesenian Tionghoa yang selama ini tidak boleh dipertunjukkan. Sekarang, dalam banyak acara, barongsai biasa mengisi acara-acara kebudayaan di Yogyakarta. Yang lebih hebat lagi, para pemain barongsai kebanyakan adalah orang-orang Jawa (Yogya), bukan dari kalangan etnis Tionghoa. Ini artinya,seseungguhnya,beragam kesenian merupakan media interaksi antar etnik di Yogya.
Pada pertunjukan seni tradisi, seni tari misalnya, bisa dilihat di pusat-pusat latihan tari klasik, atau juga pertunjukan khusus untuk tari klasik. Dalam kata lain, meski frekuensinya jarang pentas, tari klasik di Yogyakarta tidak ‘hilang’, apalagi kita bisa melihat, tempat-tempat kursus tari klasik untuk anak-anak, ada cukup banyak peminatnya, dan tidak hanya di satu tempat, tetapi ada beberapa tempat.
Seni rupa, memang lebih banyak hadir di Yogyakarta. Karena di Yogya ada banyak perupa dan ada sejumlah ruang pamer yang bisa dipakai untuk memajang karya-karya seni rupa. Bahkan, bisa dikatakan, setiap minggu selalu ada pembukaan di ruang pamer di Yogya, yang tempatnya berbeda-beda, Ini artinya, ruang pamer di Yogya, kita bisa melihat pameran karya seni rupa, dari perupa yang berbeda-beda.
Pentas musik juga sering diselenggarakan, dan mungkin setiap bulan ada pentas musik di tempat yang berbeda-beda, di luar pentas musik café yang setiap minggu bisa digelar. Pentas musik di Yogya, dari jenis musik pop, music rock, musik kreatif sampai musik klasik, termasuk musik gesek. Dan semua pentas musik itu, selalu ada publik penontonnya.
Yang juga tidak ketinggalan, di Yogya kembali mulai menghangat pentas sastra, berupa pembacaan puisi, cerpen maupun pentas teater. Di tempat yag berbeda-beda, setiap bulan, atau bahkan setiap minggu kita bisa melihat pertunujukkan karya sastra.
Kesenian yang tampil, bukan hanya dari kesenian Jawa, melainkan kesenian dari daerah lain, misalnya dalam acara pentas seni nusantara, kita bisa melihat beragam jenis kesenian dari masing-masing daerah. Apalagi di Yogya terdapat asrama mahasiswa dari daerah-daerah yang ada di Indonesia.
Dari ragam (ke)seni(an) yang ada di Yogya, kita bisa melihat, bahwa multikultur di Yogyakarta meruapakan modal kebudayaan pemerintah daerah. Bahwa di Yogya, hidup, tumbuh dan berkembang beragam simbol kebudayaan dan masing-masing saling mengisi dan menguatkan. Justru membuka ruang untuk saling berinteraksi, rasanya akan membuat kesenian itu tambah berkembang.
Kita sering melihat, orang asing belajar gamelan atau belajar tari klasik, atau malah belajar bahasa Jawa. Ini artinya, seni tradisi Jawa memiliki daya pesona untuk orang lain, khususnya orang asing.
Ragam seni yang ada di Yogya, menunjukkan bahwa tidak ada kebudayaan tunggal di Yogyakarta. Di kota ini, meski dikenal sebagai pusat(nya) kebudayaan Jawa, tetapi bukan berarti kebudayaan lain tidak boleh hidup. Dari sisi makanan misalnya, di Yogya ini, ada beragam jenis menu, yang bukan berasal dari Yogyakarta, bahkan ada menu berasal dari Negara lain, misalnya Thailand, Korea, Jepang dan lainnya.
Ragam seni di Yogya artinya Yogya kota multikulutur. Kita yang tinggal di Yogya, apalagi sebagai orang Yogya, perlu bisa mengerti akan keaneka ragaman kebudayaan yang ada di Yogya. Karena itu, potensi ini tidak boleh dirusak dengan alasan2 picik dan dangkal. Justru sebaliknya, keberagaman itu semakin meneguhkan bahwa ada ‘liyan’ yang tidak sama dengan yang lain. Dan ‘liyan’ itu memiliki hak yang sama untuk hidup.
Menjaga keberagaman di Yogya sebagai potensi dan bukan sebagai masalah, bisa semakin meneguhkan, bahwa Yogya adalah tempat tinggal yang nyaman dan menyenangkan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar