Pada artikel kali ini saya akan membahas Cara Pencegahan HIV AIDS, semoga artikel ini dapat sedikit menambah pengetahuan Anda tentang HIV AIDS dan bagaimana cara pencegahan HIV AIDS ini. Langsung saja kita simak artikel dibawah ini.
Acquired Immune Deficiency Syndrome atau yang sering kita kenal dengan istilah AIDS merupakan suatu keadaan manusia yang tidak lagi memiliki sistem kekebalan tubuh sehingga berbagai macam penyakit dapat menyerang dan sangat sulit untuk disembuhkan. Hampir semua penderita AIDS berakhir dengan kematian, karena hingga saat ini masih belum ada obat penawarnya yang efektif. Oleh karena itu menghindari terjangkitnya penyakit AIDS adalah tindakan yang terbaik untuk Anda lakukan.
AIDS disebabkan oleh Human Immunodeficiency Virus atau istilah yang lebih populer adalah virus HIV. Virus ini merusak sistem kekebalan tubuh manusia. Virus HIV menyebar melalui pertukaran cairan tubuh antara orang yang terinvensi terhadap orang lain yang belum terinveksi, terutama terdapat pada darah, air mani, cairan vagina, dan cairan mulut mereka yang sudah terinveksi.
Virus HIV muda menular dengan cara hubungan seksual dengan pengidap, transfusi darah yang terkontaminasi virus HIV, ibu hamil terhadap anak yang dikandungnya, pemakai jarum suntik bergantian pada pengguna narkoba yang terinveksi alat-alat yang tidak steril. Perlu digaris bawahi Virus HIV tidak akan menular lewat gigitan hewan, pemakaian kamar mandi atau WC, pemakaian alat makan, hidup bersama satu rumah, pergaulan sehari-hari, pemakaian handuk, jabat tangan dan berciuman di luar mulut.
Seseorang yang tertular virus HIV memerlukan waktu beberapa tahun untuk menjadi penderita AIDS. Terdapat tiga tahap perjalanan para terinveksi virus HIV yakni tahap terinveksi, tahap penampakan gejala, dan tahap menderita AIDS. Berikut ini saya akan menunjukkan kepada Anda Cara Pencegahan HIV AIDS :
Acquired Immune Deficiency Syndrome atau yang sering kita kenal dengan istilah AIDS merupakan suatu keadaan manusia yang tidak lagi memiliki sistem kekebalan tubuh sehingga berbagai macam penyakit dapat menyerang dan sangat sulit untuk disembuhkan. Hampir semua penderita AIDS berakhir dengan kematian, karena hingga saat ini masih belum ada obat penawarnya yang efektif. Oleh karena itu menghindari terjangkitnya penyakit AIDS adalah tindakan yang terbaik untuk Anda lakukan.
AIDS disebabkan oleh Human Immunodeficiency Virus atau istilah yang lebih populer adalah virus HIV. Virus ini merusak sistem kekebalan tubuh manusia. Virus HIV menyebar melalui pertukaran cairan tubuh antara orang yang terinvensi terhadap orang lain yang belum terinveksi, terutama terdapat pada darah, air mani, cairan vagina, dan cairan mulut mereka yang sudah terinveksi.
Virus HIV muda menular dengan cara hubungan seksual dengan pengidap, transfusi darah yang terkontaminasi virus HIV, ibu hamil terhadap anak yang dikandungnya, pemakai jarum suntik bergantian pada pengguna narkoba yang terinveksi alat-alat yang tidak steril. Perlu digaris bawahi Virus HIV tidak akan menular lewat gigitan hewan, pemakaian kamar mandi atau WC, pemakaian alat makan, hidup bersama satu rumah, pergaulan sehari-hari, pemakaian handuk, jabat tangan dan berciuman di luar mulut.
Seseorang yang tertular virus HIV memerlukan waktu beberapa tahun untuk menjadi penderita AIDS. Terdapat tiga tahap perjalanan para terinveksi virus HIV yakni tahap terinveksi, tahap penampakan gejala, dan tahap menderita AIDS. Berikut ini saya akan menunjukkan kepada Anda Cara Pencegahan HIV AIDS :
- Pencegahan penularan melalui hubungan seksual. Pastikan untuk tidak berhubungan seks dengan orang yang terinveksi virus HIV. Berganti-ganti pasangan seksual sangat beresiko tinggi mudah tertular virus HIV.
- Pencegahan penularan melalui transfusi darah. Pastikan bahwa darah yang akan di transfusi steril dari kontaminasi virus HIV.
- Pencegahan penularan melalui kehamilan. Ibu yang terinveksi HIV sebaiknya tidak hamil.
- Pencegahan penularan melalui penyalah gunaan obat. Penyalah gunaan narkoba dengan jarum suntik sangat mudah sekali menularkan virus HIV.
- Pencegahan penularan melalui alat tidak steril. Setiap alat yang di gunakan untuk orang banyak yang beresiko membawa virus HIV harus disterilkan terlebih dahulu dengan menggunakan lisol, detol, atau alkohol.
- Pencegahan penularan melalui pola hidup sehat. Orang-orang yang memiliki kebiasaan seks bebas, bertato, pemakaian narkoba dengan jarum termasuk mereka yang beresiko tinggi terkena AIDS. Untuk itu perlu mengubah kebiasaan untuk hidup lebih sehat dan aman.
- Pencegahan penularan melalui pernikahan. Pernikahan dengan orang-orang yang memiliki riwayat pekerjaan atau kebiasaan hidup beresiko tinggi tertular HIV sebaiknya dilakukan tes HIV AIDS.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar