Kamis, 13 Desember 2012

wisata baturaden

objek wisata di purwokerto

Purwokerto adalah sebuah kota kecil yang sangat menarik untuk dikunjungi. Purwokerto terletak di daerah Banyumas, Jawa Tengah.Tentu 
sudah tidak asing lagi, kalau Kabupaten Banyumas, memiliki satu objek wisata Baturaden. Kekhasan alam sangat terasa mulai dari hutan, air sungai yang jernih, sampai asrinya lokasi perkemahan (camping ground). Namun, ternyata Banyumas tidak hanya memiliki Baturaden.
          Di Baturaden ada beberapa tempat yang bisa kita datangi, antara lain :
Wana Wisata, yang terletak 2 km dari lokawisata Baturraden. Di tempat ini dapat dinikmati keindahan alam hutan dilengkapi dengan tempat perkemahan yang dapat menampung 1000 tenda. Di tempat ini juga terdapat cagar alam dan pembibitan tanaman produksi seperti cemara, pinus dan sebagainya.
1.Pemandian Air Panas ( belerang )
a.   Pancuran 3 (Telu), air panas yang mengandung belerang sangat diminati wisatawan, selain kehangatannya juga khasiatnya untuk mengatasi berbagai penyakit kulit dan tulang.
b.  Pancuran 7 (Pitu), terletak 2,5 km dari Lokawisata Baturraden. Tempat rekreasi ini menyuguhkan keindahan alam dan hutan yang didukung dengan adanya Pancuran 7 sebagai tempat wisata husada.
2. Goa Sarabadag, 
beranjak dari pancuran 7 menelusuri jalan setapak wisatawan dapat menikmati kesegaran air hangat dan dingin di Goa sarabadak, dengan bebatuan warna keemasan yang menakjubkan.
3. Telaga Sunyi, telaga sunyi terletak ± 3 km di sebelah Timur Lokawisata Baturraden. Tempat rekreasi ini menyajikan telaga yang indah dan berair dingin, dan pada musim-musim tertentu dapat dijumpai aneka warna kupu-kupu dan capung yang beterbangan disekitar telaga.
4. Curug Gede, terletak di desa Wisata Ketenger, kurang lebih 3 km dari Lokawisata Baturraden. Wisatawan ditempat ini dapat menikmati air terjun dengan keindahan atam dan lempengan batu.
5. Curug Cipendok, 
terletak di desa Karang Tengah kecamatan Cilingok , kurang lebih 25 km dari kota Purwokerto. Obyek wisata alam ini berupa air terjun dengan ketinggian 92 m yang dikelilingi pemandangan alam dan hutan yang indah.




6. Curug Ceheng, 
obyek wisata ini menampilkan keindahan air terjun yang diselingi dengan maraknya satwa lawa yang berterbangan.
7. Pemandian Kalibacin, terletak di desa Tambak Negara kecamatan Rawalo 17 km dari Purwokerto. Obyek wisata ini merupakan peninggalan sejarah kerajaan Indonesia maupun jaman Belanda terbukti dengan prasastinya. Dikenal dengan nama wisata Husada, karena wisatawan disamping dapat menikmati keindahan alamnya sekaligus dapat menyembuhkan penyakit kulit dan tulang.

Di purwokerto juga terdapat bayak monumen dan museum diantaranya :
Monumen Sepoer
Monumen Sepoer adalah sebuah bekas lokomotif uap yang telah direhabilitasi sedemikian rupa yang diletakan di halaman kantor Perusahaan Jawatan Kereta Api DAOP IV Purwokerto sebagai monumen. Pertama kali kereta api beroperasi di Jawa Tengah pada tanggal 10 Agustus 1867, yaitu Lintas Semarang - Temanggung yang dibangun oleh perusahaan swasta yaitu N.V. Nederland Indische Spoorweg Maatschappij ( NISM ). Pembangunan ini merupakan yang pertama di Indonesia.
Museum wayang sendang mas
Museum ini terletak di kompleks Pendopo Kabupaten Banyumas Lama di Kota Banyumas. Gedung Museum ini memiliki luas 93,4 m². Nama Sendhang Mas merupakan kependekan dari Seni Pedhalangan Banyumas. Tujuan didirikannya Museum ini adalah untuk melestarikan kebudayaan Jawa khususnya wayang.
Koleksi museum wayang ini antara lain berisi wayang kulit gagrag Banyumas, gagrag Solo, gagrag Yogyakarta, Sunggingan gagrag Banyumas, wayang krucil ( klithik ), wayang beber, dan kaligrafi huruf Jawa ( dalam bentuk gunungan dan punakawan ). Ada juga satu perangkat gamelan slendro dari perunggu lengkap dengan buku - buku tentang pewayangan.
Monumen sepuluh
Monumen Sepuluh berbentuk bambu runcing patah sebanyak 10 buah. Monumen ini menggambarkan gugurnya 10 pahlawan anggota Brigade XVII Tentara Pelajar Kompi Purwokerto dalam periode Perang Kemerdekaan I dan II.
Pada monumen tersebut tertera nama - nama pahlawan yang gugur antara lain adalah Darsono ( gugur 1949 di Tipar ); Djumerut ( gugur 1947 di Pamijen ); Kakekat Kusumo ( gugur 1947 di Rempoah ); Kusdarto ( gugur 1947 di Pamijen ); Mulyono ( gugur 1947 di Sokaraja ); Utoyo ( gugur 1947 di Blembeng ); Oloan Nasution ( gugur 1947 di Rempoah ); Sutoyo ( gugur 1947 di Baseh ); Sukisno ( gugur 1949 di Salem ); dan Tolib ( gugur 1949 di Pacul atau Tegal ).
Monumen gatot subroto
Monumen ini dibuat untuk mengenang dan menghormati jasa dan perjuangan Jenderal TNI Anumerta Gatot Subroto yang telah ditetapkan sebagai pahlawan nasional dengan keputusan Presiden RI No. 222 Tahun 1962. Monumen ini terletak di Berkoh ( pintu masuk kota purwokerto bagian timur ). Monumen ini berbentuk Patung Jenderal Gatot Subroto menunggang kuda dengan tegap dan gagah perkasa, manatap ke depan dengan kendali di tangan.
Patung ini terbuat dari perunggu seberat 2 ton, dengan tinggi 4 meter dari kaki kuda sampai topinya. Patung ini berdiri di atas landasan berbentuk silinder beton dengan tinggi 5 meter serta dengan bentuk alas persegi lima, dan dikelilingi pagar besi. Tempat ini dihiasi lampu jalan sebanyak 23 buah dan disertai dengan pertamanan seluas 2.270 m². Monumen ini diresmikan tanggal 24 Mei 1982 oleh Menteri Pertahanan Keamanan / Panglima ABRI, Jenderal TNI M. Jusuf.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar