Rabu, 12 Desember 2012

makna kesetian


bersama putrinya senantiasa menjenguk istri tercintanya yang terbaring diranjang. disekelilingnya ada alat pengukur tekanan nafas dan tabung untuk memeriksa kesehatan. Bila sampai dirumah sakit, suami yang setia itu datang menggantikan pakaian istrinya dan menanyakan keadaan istrinya. Selalu saja tidak ada perubahan sama sekali. Kondisi istrinya tetap seperti semula. Tidak ada kemajuan atau perubahan yang membaik.

Kesembuhan istrinya seolah tidak bisa diharapkan. Setelah menjenguk dan merawat istrinya, sang bapak dengan putrinya selalu memanjatkan doa kepada Allah agar memberikan kesembuhan. Setelah itu barulah meninggalkan rumah sakit. Beliau hampir setiap hari selalu menjaga, merawat dan mendoakan untuk kesembuhan istrinya.





Meluangkan waktu untuk merawat ditengah kesibukannya yang juga harus bekerja mencari nafkah. Kesediaannya merawat istri yang sedang sakit membutuhkan energi yang sangat besar. Sifat konsistensi untuk menjaga, merawat dan mendoakan istrinya yang sedang sakit sungguh sangat luar biasa. Padahal kondisi istrinya belum pulih. Bahkan ada orang yang menyarankan agar mengunjunginya seminggu sekali aja. Suami setia itu memilih tegar dan bersikukuh untuk menjaga dan merawat istrinya, ‘Allah tempat memohon pertolongan.’ Ditengah kegelisahan itulah beliau datang ke Rumah Amalia untuk bershodaqoh ke Rumah Amalia agar Allah berkenan memberikan kesembuhan bagi istri yang dicintainya.

Sampai suatu hari sesaat sebelum dirinya datang, istrinya bergerak dari tempat tidur. Dia merubah posisi tidurnya. Tak lama kemudian istrinya membuka kelopak matanya. dan mencopot alat bantu pernapasan. Ternyata istrinya sudah duduk tegap. Dokterpun datang membantu menolong, meminta perawat mencopot alat-alat bantu dan membersihkan bekas alat bantu ditubuhnya. ‘Begitu saya datang, saya terperanjat, jantung saya seolah mau copot. Bagaimana tidak, ditengah saya kehabisan harapan, saya melihat istri saya kembali pulih.’ Katanya bapak itu dengan tangis haru bercampur bahagia tidak bisa dibendung lagi. Beliau menangis, memanjatkan puji syukur kehadirat Allah yang telah memberikan kesembuhan sum terhadap istrinya. ‘Alhamdulillah, terima kasih Ya Allah.’ tuturnya.

keyword: makna kesetiaan, arti kesetian, puisi arti kesetiaan, puisi yang bertema kesetiaan, definisi kesetiaan, definisi kesetian, Puisis Cinta Buat Suami dalam kekristenan, doa arti kesetiaan cinta, puisi islamy, Makna kesetian, merawat suami yang sakit, puisi mendoakan suami, puisi arti kesetian, syair arti kesetiaan, Puisi buat suami yang sakit, contoh puisi tentang kegelisahan beserta maknanya, puisi arti kesetiaan cinta, puisi kesetiaan seorang istri sedang di uji, puisi kesetiaan waktu, puisi istri ditinggal suami, puisi ketika kesetiaan di uji, puisi ketika kesetiaan diuji, puisi ketika org yang dicintai terbaring sakit, puisi lagi bekerja, Puisi makna allah, puisi makna kesetiaan, puisi kegelisahan ditinggal suami, puisi istri yang selalu ditinggal suaminya kerja, PUISI BUAT SUAMI YANG SEDANG BERTUGAS, Puisi cinta terima kasih istri buat suami

Tidak ada komentar:

Posting Komentar