Sabtu, 12 Januari 2013

Menpora baru diharap bisa menyelesaikan polemik

PSSI: Semoga Menpora Baru Segera Bantu Selesaikan Polemik


Ketua Umum PSSI, Djohar Arifin Husin kedua dari kiri), menyaksikan latihan timnas Indonesia di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Senin (25/7/2012). Saat ini, Kamis (13/12/2012), Djohar dan Sekjen PSSI Halim Mahfudz (tidak ada dalam gambar) tengah berada di Tokyo, Jepang, untuk melobi FIFA agar tidak memberikan sanksi kepada persepakbolaan Indonesia.
JAKARTA,- Ketua Umum PSSI Djohar Arifin Husin berharap Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) yang baru bisa membantu menyelesaikan kisruh sepak bola Indonesia yang saat ini terus mendapatkan sorotan baik dari masyarakat maupun federasi sepak bola dunia atau FIFA.

"Mudah-mudahan bisa secepatnya membantu menyelesaikan masalah. Karena, kita merupakan salah satu warga sepak bola terbesar di dunia," sebut Djohar di Kantor PSSI Senayan Jakarta, Jumat (11/1/2013).

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di Istana Negara Jakarta mengumumkan secara resmi pengganti Andi Mallarangeng sebagai Menpora yaitu Roy Suryo yang merupakan kader Partai Demokrat.

Penngangkatan Roy Suryo sebagai Menpora, kata Djohar, merupakan pilihan terbaik dari Presiden.

Ia berharap Menpora baru tidak perlu repot mencari jalan keluar penyelesaian polemik sepak bola Indonesia karena sudah ada undang-undangnya.

"Menpora hanya perlu merujuk kepada peraturan perundang-undangan untuk menyelesaikan semua permasalahan olahraga nasional," katanya.

Polemik sepak bola terjadi karena adanya dualisme kompetisi yaitu Indonesian Premier League (IPL) dan Indonesia Super League (ISL).

Dualisme kompetisi ini akhirnya merembet pada dualisme federasi yaitu PSSI Djohar Arifin Husin serta PSSI versi KLB Ancol yang lebih dikenal sebagai Komite Penyelamat Sepak Bola Indonesia (KPSI).

Kondisi itu membuat federasi sepak bola dunia atau FIFA memberikan ancaman serius pada PSSI. Jika polemik tidak bisa diselesaikan, Indonesia akan mendapatkan sanksi tegas dan tidak bisa turun di pertandingan internasional.

Untuk membantu menyelesaikan polemik ini Plt Presiden AFC Zhang Jilong juga turun tangan dengan datang langsung ke Indonesia guna menemui PSSI Djohar Arifin yang selama ini diakui, KPSI, KOI serta Kemenpora.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar