Presiden tiba dilokasi sekira pukul 13.15 WIB dengan mengenakan kemeja panjang biru dibalut rompi. Kedatangan SBY disambut iring-iringan lagu yang dinyanyikan oleh anak-anak pengungsi.
Rapat di GOR itu juga dihadiri sejumlah menteri di antaranya, Menko Kesra Agung Laksono, Menteri Keuangan Agus Martowardoyo, Menko Perekonomian Hatta Raja, Menpora Roy Suryo, Menteri Pekerjaan Umum Djoko Kirmanto, Ketua BNPB Syamsul Maarif, dan turut hadir pula Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo.
Dalam kesempatan itu, SBY mengatakan bahwa pemerintah tidak tidur dalam menangani bencana banjir di Jakarta .
"Pemerintah memberikan dukungan penuh untuk mengatasi banjir di Jakarta saat ini, semua siang dan malam terus bekerja," kata Presiden di depan warga pengungsi di GOR, Jalan Otista Raya, Jakarta Timur, Minggu (20/1/2013).
SBY kembali mengingatkan kepada seluruh aparat keamanan agar menjaga harta benda dari korban banjir yang mengungsi. "Perhatikan mereka yang rumahnya terendam air, dalam hal kemananan," terangnya.
Seperti diketahui, sejumlah kawasan di DKI Jakarta terendam air paska hujan lebat yang mengguyur Ibu Kota, termasuk air kiriman dari Bogor , Jawa Barat. Banjir kali ini terbesar dibandingkan banjir 5 tahun sebelumnya yairu pada 2007. Korban banjir sendiri mencapai belasan ribu orang, dan menewaskan 16 jiwa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar