Jose Mario dos Santos Mourinho Felix akan kembali adu strategi dengan Sir Alexander Chapman Ferguson
Entrenador Madrid, José Mourinho sendiri, mengakui partai melawan Setan Merah akan jadi laga yang paling banyak menyerap perhatian se-kolong langit. Hanya saja, pelatih eksentrik itu menyayangkan bahwa pertempuran dua raksasa Eropa ini terjadi di perdelapan final, bukan partai puncak.
Saling puji satu sama lain telah terjadi, bahkan romansa reuni Cristiano Ronaldo dengan mantan rekan-rekannya dan terutama Sir Alex Ferguson, sudah kerap menghiasi sejumlah headlines di berbagai media.
Sebagai tambahan, Mourinho juga sudah tak sabar bersua lagi dengan gaffer kawakan tersebut dalam dua leg mulai bulan depan (13 Februari dan 5 Maret), setelah sempat melahirkan ‘peperangan’ verbal dari masing-masing bench, kala The Only One, masih menggarap anak-anak London Barat bersama Chelsea.
“Inilah partai yang paling ingin dilihat dunia. Real Madrid melawan Manchester United. Sir Alex melawan ‘sahabat lamanya’, Mourinho,” beber Mou – sapaan Mourinho, sebagaimana disadur ADifferentLeague, Selasa (15/1/2013).
Mou sendiri tahu bahwa modal mereka dari kancah domestik jelang menghadapi The Red Devils, sejatinya sedang tak baik-baik amat. Tapi baginya, misi meraih La Decima bagi Los Merengues akan menyelamatkan lehernya dari jeratan PHK manajemen klub.
Setelah melewati grup keras yang diisi para kampiun Liga-liga Eropa, Mou masih mengusung optimismenya untuk meraih gelar Eropa ke-10 Madrid, sebagai pengganti yang sempurna lepasnya titel La Liga musim ini.
“Kami keluar dari grup yang diisi tiga dari lima tim terkuat di kompetisi ini – Borussia Dortmund, Manchester City dan kami sendiri. Sekarang kami mendapatkan lawan terberat di babak 16 besar (Champions League),” tandasnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar