Menjamu El Real di Mestalla pada leg kedua perempatfinal, Kamis (24/1/2013) dini hari WIB, Valencia langsung tampil ofensif demi membalaskan dendam usai dua kali dikalahkan Madrid. Pertama kalah 0-2 pada leg pertama di Bernabeu, dan kalah telak 0-5 di Mestalla pada laga La Liga, akhir pekan kemarin.
Pelatih Ernesto Valverde kali ini memasang Nelson Valdez berduet dengan Jonas di lini depan. Roberto Soldado disimpan di bangku cadangan. Sementara itu, Jose Mourinho mempercayakan lini depannya pada Karim Benzema yang disokong Cristiano Ronaldo, Angel Di Maria dan Mesut Ozil di lini kedua.
Madrid yang bermain lebih sabar, punya peluang lebih dulu. Menit ke-7, Xabi Alonso mengirim umpan kepada Ronaldo, yang kemudian melepas tembakan. Namun, kiper Vicente Guaita tampil sigap mengamankan gawangnya.
Valencia membalas lewat peluang di menit ke-13. Berawal dari sepak pojok, Aly Cissokho menanduk bola, namun masih mengenai tangan dari Casillas yang coba memotong. Nahas bagi Casillas, dia harus ditarik keluar lantaran mengalami cedera tangan, akibat ditendang Alvaro Arbeloa saat coba mengamankan bola rebound. Posisi Casillas digantikan Antonio Adan.
Usai insiden tersebut, pertandingan berlangsung cukup keras. Kedua tim memperagakan permainan keras sehingga kontak fisik antar pemain tak terhindarkan.
Valancia yang butuh dua gol untuk menjaga asa, terus berupaya menekan. Nelson Valdez punya dua peluang lewat tandukan, menyambut umpan silang. Sayang, eksekusinya mengarah tepat ke pelukan Adan.
Di tengah tekanan Valencia, Madrid sukses mencuri gol lewat Karim Benzema pada menit ke-44. Xabi Alonso mengirim umpan manis dari tengah lapangan. Benzema yang lolos dari jebakan offside, tanpa kesulitan menaklukkan Guaita dalam posisi satu lawan satu. Skor 1-0 untuk Madrid menutup paruh pertama laga.
Memasuki paruh kedua laga, Valencia langsung mengambil inisiatif serangan. Berbagai variasi serangan, mulai dari serangan frontal dari depan hingga crossing dari sisi lapangan pun dicoba para punggawa Los Che.
Angin segar didapat Valencia pada menit ke-50. Madrid harus bermain dengan 10 pemain menyusul kartu kuning kedua (merah) yang diterima Fabio Coentrao. Bek asal Portugal ini pun harus keluar lapangan, akibat melakukan handball saat coba menghalau sebuah umpan silang.
Keluarnya Coentrao semakin menambah derita Madrid, karena tendangan bebas yang dihadiahi wasit sukses dikonversi menjadi gol. Tendangan keras Alberto Tino Costa meluncur deras ke gawang, tanpa mampu dibendung Adan.
Skor 1-1 atau agregat 1-3 membuat para punggawa Valencia kian bersemangat menekan pertahanan Madrid. Namun meski terus menekan, sejumlah peluang yang didapat belum mampu membuahkan gol tambahan.
Memasuki 10 menit terakhir, Valencia terus membombardir pertahanan Madrid. Sementara itu, El Real hanya bisa bertahan, dengan sesekali melancarkan serangan balik lewat Ronaldo yang diplot sebagai ujung tombak, menyusul ditariknya Benzema (digantikan Modric).
Valencia kembali diuntungkan wasit, menyusul kartu merah yang diberikan sang pengadil kepada pemain Madrid. Kali ini giliran Angel Di Maria yang mendapat kartu merah langsung pada menit ke-88, karena dianggap melanggar Joao Pereira.
Beruntung bagi Madrid, meski harus bermain dengan 9 pemain, mereka sukses mempertahankan skor 1-1 hingga peluit panjang ditiupkan wasit. Dengan agregat 3-1, Los Blancos pun berhak melenggang ke semifinal dan membuka peluang terjadinya El Clasico. Syaratnya, pada laga Jumat dini hari nanti, Barcelona menang atas Malaga di La Rosaleda. Pada leg pertama di Camp Nou, El Barca diketahui bermain imbang 2-2.
Susunan Pemain:
Valencia: Guaita, Ricardo Costa, A. Rami, João Pereira, A. Cissokho, Víctor Ruíz/Piatti (58’), A. Guardado/Banega (46’), A. Costa, Jonathan Viera, N. Valdéz, Jonas/Canales (70’)
Real Madrid: Casillas/Adan (17’), Albiol, Arbeloa, Fábio Coentrão, R. Varane, Xabi Alonso, M. Özil/Nacho (53’), S. Khedira, A. di María, Cristiano Ronaldo, K. Benzema/Modric (74’)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar