Jum'at, 18 Januari 2013 12:42 wib
Ketua PMI dan mantan Wapres Jusuf Kalla (foto: Dokumentasi Jusuf Kalla)
Menurutnya, pemindahan Ibu Kota bukan solusi tepat, terlebih banyak hal yang harus dipikirkan dengan mengambil keputusan tersebut. "Pendapat saya pribadi, solusinya bukan pindah, tapi perbaiki infrastruktur di Jakarta," ujar JK usai pertemuan di Kantor Presiden Jalan Medan Merdeka Utara, Jumat (18/1/2013).
Lebih lanjut JK mengatakan bahwa memindahkan masyarakat yang berada di Jakarta ke kota yang baru juga bukan hal yang mudah. "Kalau pindah, pertama kemana? Kedua, pindah kantor gampang, pindah orangnya gimana? Kalau pegawai pusat di Jakarta katakanlah 200 ribu orang di pusat, atau berapalah. Itu bagaimana caranya pindah orang. Tidak semudah itu. Paling kantor-kantor baru bergeser, bisa saja. Tapi pindahkan Ibu Kota ke kota lain bukan pekerjaan mudah," tuturnya.
Kata JK, saat ini yang perlu dilakukan adalah penanganan masalah banjir dengan melakukan beberapa upaya seperti memperlebar sungai dan membuat saluran air yang memadai. "Pada dewasa ini menurut saya pindah Ibu Kota bukan prioritaslah. Prioritasnya perbaiki banjir, bikin salurannya, perbesar Ciliwung," tuturnya.
"Engga ada gunanya pindah tapi Jakarta tetap kumuh. Yang kita hindari ke kumuhannya, kemacetannya, banjirnya diselesaikan, bukan Ibu Kotanya diselesaikan. Jangan dibalik pikirannya,"
Tidak ada komentar:
Posting Komentar