Nama stadion "keramat" di London itu akan terkontaminasi nama sponsor.
Asosiasi Sepakbola Inggris (FA) siap melanggar tradisi dengan mengubah nama Stadion Wembley. Nama stadion yang dianggap keramat oleh publik Negeri Ratu Elizabeth II itu akan "terkontaminasi" dengan nama sponsor.
Selama ini, Wembley dikenal sebagai venue olahraga yang tidak tersentuh dengan perjanjian komersial. Namun, stadion yang menjadi kandang tim nasional Inggris dan terletak di Kota London itu akan berubah nama seiring sponsor baru yang didapat FA.
Seperti dilansir The Sun, FA baru saja sepakat menjalin kerja sama dengan sebuah perusahaan provider telepon seluler, EE. Pada September 2012, nama EE sendiri berubah nama dari Everything Everywhere, perusahaan gabungan dari Orange dan T-Mobile.
Namun, diyakini bahwa nama Wembley tidak akan berubah sepenuhnya menjadi EE Stadium. FA masih berharap EE bersedia untuk meningkatkan nilai kerja sama sponsorship sebesar £8 juta, atau setara Rp122 miliar, per tahun jika ingin menjadi sponsor titel stadion.
Saat ini, Wembley terikat dengan sejumlah perjanjian komersial termasuk dengan perusahaan bir Carlsberg, namun bukan sebagai sponsor utama. Stadion berkapasitas 82 ribu penonton itu diresmikan pada 1923 silam dengan nama Empire Exhibition Stadium
Selama ini, Wembley dikenal sebagai venue olahraga yang tidak tersentuh dengan perjanjian komersial. Namun, stadion yang menjadi kandang tim nasional Inggris dan terletak di Kota London itu akan berubah nama seiring sponsor baru yang didapat FA.
Seperti dilansir The Sun, FA baru saja sepakat menjalin kerja sama dengan sebuah perusahaan provider telepon seluler, EE. Pada September 2012, nama EE sendiri berubah nama dari Everything Everywhere, perusahaan gabungan dari Orange dan T-Mobile.
Namun, diyakini bahwa nama Wembley tidak akan berubah sepenuhnya menjadi EE Stadium. FA masih berharap EE bersedia untuk meningkatkan nilai kerja sama sponsorship sebesar £8 juta, atau setara Rp122 miliar, per tahun jika ingin menjadi sponsor titel stadion.
Saat ini, Wembley terikat dengan sejumlah perjanjian komersial termasuk dengan perusahaan bir Carlsberg, namun bukan sebagai sponsor utama. Stadion berkapasitas 82 ribu penonton itu diresmikan pada 1923 silam dengan nama Empire Exhibition Stadium
Tidak ada komentar:
Posting Komentar