Misteri Pesawat Jatuh di Gunung Salak
tersebut. Ada sebagian orang yang meyakini bahwa lokasi sering jatuhnya pesawat disebut “Segitiga Bogor” Gunung Halimun-Gunung Salak-Gunung Gede. Konon katanya itu sekitar Halimun Bogor merupakan benteng-benteng Prabu Siliwangi yang kerajaannya berpusat di Gunung Salak. Kalau kita kembali lagi ke sejarah kerajaan Indonesia tentang Kerajaan Siliwangi setelah dihancurkan oleh Kesultanan Banten pada tahun 1620-an, maka ada catatan pertama kali dari Scipio yang melakukan ekspedisi sekitar tahun 1687 mencatat ada ratusan macan gembong atau harimau mendiamii sebuah bangunan dekat Kebun Raya Bogor sekarang, selain itu ditemukannya rawa yang berisi badak di sekitar Sawangan, dikenal Rawa Badak dimana di ujung Rawa Badak ditemukan juga situs parit dan bekas tembok keraton yang dijadikan sarang macan atau harimau, sekarang sarang macan ini terkenal dengan pertigaan beringin di Sawangan. Selain ada catatan-catatan arkeologi, ada catatan mistis tentang segitiga Bogor.
Pada zaman Mataram Sultan Agung ada 3 gunung yang dianggap berbau mistik dan angker yaitu Gunung Merapi, Gunung Selamet, dan Gunung Halimun. Gunung Salak sendiri punya sisi mistis tentang keberadaan Kawah Ratu dimana banyak wisatawan domestik yang meninggal dikarenakan keracunan belerang, jika kita melakukan perjalanan ke Kawah Ratu maka akan menemukan banyak sekali sesajen seperti telur ayam, uang, kopi dan kemenyan. Tampaknya masyarakat mengkeramatkan tempat ini.
7 Pesawat yang jatuh di Gunung Salak:
1. 10 Oktober 2002
Pesawat Trike bermesin PKS 098 jatuh di Lido, Bogor. 1 tewas
2. Tanggal 29 Oktober 2003
Helikopter Sikorsky S-58T Twinpac TNI AU jatuh di Kecamatan Kemang, Kabupaten Bogor, 7 tewas
3. Tanggal 15 April 2004
Pesawat Paralayang Red Baron GT 500 milik Lido Aero Sport, jatuh di Desa Wates Jaya, Kecamatan Cijeruk, Kabupaten Bogor. Korban 3 orang tewas.
4. Tanggal 20 Juni 2004,
Pesawat Cessna 185 Skywagon, jatuh di Danau Lido, Cijeruk, Bogor. 5 orang tewas.
5. Juni 2008,
pesawat Casa 212 TNI AU jatuh di Gunung Salak di ketinggian 4.200 kaki dari permukaan laut. 18 orang tewas.
6. 30 April 2009
Pesawat latih Donner milik Pusat Pelatihan Penerbangan Curug jatuh di Kampung Cibunar, Desa Tenjo, Kecamatan Tenjo,Kabupaten Bogor. Korban: 3 tewas
7. 9 April 2012
Pesawat Sukhoi Superjet 100 buatan Rusia jatuh di Gunung Salak. Jumlah penumpang 45 orang.
Terlepas dari hal-hal mistik tentang jatuhnya pesawat Sukhoi Superjet 100 ini ada beberapa penyebab secara ilmiah bahwa sebelumnya pesawat ini menabrak tebing, meledak hebat, dan jatuh ke jurang.
Pertama, Cuaca Buruk dan Turbulensi
Pesawat disinyalir memasuki ruang hampa. Karena, setelah meminta izin untuk turun, pesawat itu turun secara ekstrem dalam waktu singkat, dari 10.000 kaki sampai 6.000 kaki. Ada beberapa pilot menganggap hal itu dinilai tak biasa. Di area ini, karena berkontur gunung, sering mengalami turbulensi udara dan menciptakan ruang hampa udara yang berbahaya bagi pesawat yang mengudara.
Kedua, Komunikasi Air Traffic Control (ATC)
adanya kesalahpahaman antara pilot dan ATC saat pilot meminta izin untuk turun. Mengapa pesawat diizinkan turun menuju ketinggian 6.000 kaki, sedangkan di sana ada Gunung Salak yang tingginya 7.000 kaki. Ketua Asosiasi Pilot Garuda Stephanus Gerardus , berpendapat pilot tidak mungkin turun bila tidak mendapat izin. Jika ada cuaca buruk, seharusnya pilot tidak menurunkan pesawat, tapi malah bergerak naik.
3. Human Error
Stephanus Gerardus menjelaskan adanya kemungkinan sang pilot Aleksandr Yablontsev memang sengaja menurunkan ketinggian sukhoi guna melakukan demonstrasi manuver pesawat.
Misteri pesawat jatuh di Gunung Salak sebenarnya pernah terjadi juga pada tahun 1966 helikopter yang ketika itu ditumpangi Laksamana RE Martadinata jatuh sampai sekarang penyebabnya belum ditemukan.
Anda mungkin juga meminati:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar