Jokowi Tinjau PKL di Masjid Sunda Kelapa
Angkasa YudhistiraMinggu, 13 Januari 2013 12:40 wib wib
Joko Widodo
JAKARTA - Saat meninjau Pedagang Kaki Lima (PKL)
di kawasan Masjid Sunda Kelapa, Jakarta Pusat, Gubernur DKI Jakarta Joko
Widodo mengimbau agar PKL untuk tidak lagi berdagang di jalan. Sebab,
kata Jokowi, hal tersbut dapat berdampak kemacetan dan membahayakan jiwa
para pedagang.
Untuk diketahui, menejemen PKL di kawasan Masjid Sunda Kelapa, telah ditata oleh Dinas Koperasi Usaha Menengah Kecil Mikro Perdagangan (Dinas KUMKMP) DKI yang bekerjasama dengan Bank DKI.
"Jangan sampai ada yang berjualan di tengah jalan. Kalau ada yang berjualan di tengah jalan, ya akan ditertibkan oleh Satpol PP," kata Jokowi, di Masjid Sunda Kelapa, Jakarta Pusat, Minggu (13/1/2013).
Dalam komunikasi dengan PKL itu, orang nomor satu di Jakarta ini menyatakan tidak mendapat keluhan dari para pedagang. "Enggak ada. Keluhan bagaimana? Wong diberi gerobak, diberi tempat duduk, diberi kursi meja, diberi tenda. Mau mengeluh bagaimana lagi?" kata Jokowi.
Kepala Dinas KUMKMP DKI Ratnaningsih menjelaskan, penataan PKL di Masjid Sunda Kelapa ini dalam rangka penertiban tata kota sehingga para pembeli dapat lebih nyaman untuk dapat membeli jajanan yang ada di kawasan tersebut. "Saat ini kita sedang mengajukan usulan kepada perusahaan-perusahaan untuk memberikan program CSR-nya. Sehingga tidak mengandalkan APBD," kata Ratna.
"Total 48 pedagang, tapi yang baru ditata 36 pedagang di sisi timur. Kami bekerjasama dengan Bank DKI dari akses pendaanaan dan ikatan notaris dengan akses pendirian secara gratis. Hari ini para pedagang juga sudah menerima Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP) langsung dari Pak Gubernur," sambungnya
Untuk diketahui, menejemen PKL di kawasan Masjid Sunda Kelapa, telah ditata oleh Dinas Koperasi Usaha Menengah Kecil Mikro Perdagangan (Dinas KUMKMP) DKI yang bekerjasama dengan Bank DKI.
"Jangan sampai ada yang berjualan di tengah jalan. Kalau ada yang berjualan di tengah jalan, ya akan ditertibkan oleh Satpol PP," kata Jokowi, di Masjid Sunda Kelapa, Jakarta Pusat, Minggu (13/1/2013).
Dalam komunikasi dengan PKL itu, orang nomor satu di Jakarta ini menyatakan tidak mendapat keluhan dari para pedagang. "Enggak ada. Keluhan bagaimana? Wong diberi gerobak, diberi tempat duduk, diberi kursi meja, diberi tenda. Mau mengeluh bagaimana lagi?" kata Jokowi.
Kepala Dinas KUMKMP DKI Ratnaningsih menjelaskan, penataan PKL di Masjid Sunda Kelapa ini dalam rangka penertiban tata kota sehingga para pembeli dapat lebih nyaman untuk dapat membeli jajanan yang ada di kawasan tersebut. "Saat ini kita sedang mengajukan usulan kepada perusahaan-perusahaan untuk memberikan program CSR-nya. Sehingga tidak mengandalkan APBD," kata Ratna.
"Total 48 pedagang, tapi yang baru ditata 36 pedagang di sisi timur. Kami bekerjasama dengan Bank DKI dari akses pendaanaan dan ikatan notaris dengan akses pendirian secara gratis. Hari ini para pedagang juga sudah menerima Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP) langsung dari Pak Gubernur," sambungnya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar